Pada tanggal 10 Juli 2024, PKJN RS Marzoeki Mahdi membuka Klinik Adiksi Perilaku di Poliklinik Eksekutif untuk menangani individu yang mengalami gangguan perjudian dan adiksi lainnya seperti gim, belanja, seks, dan pornografi. Langkah ini diambil melihat dampak signifikan kecanduan judi dan adiksi lainnya terhadap kesehatan individu.
dr. Nova Riyanti Yusuf menyampaikan bahwa pembukaan klinik ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh PKJN RS Marzoeki Mahdi bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti dan melibatkan dokter dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2024. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui prevalensi judi online dan perilaku terkait, serta merumuskan model terapi untuk individu dengan gangguan judi online di Indonesia.
PKJN RS Marzoeki Mahdi menyediakan program pemulihan adiksi perilaku non-zat melalui layanan rawat jalan dan rawat inap. Layanan rawat jalan mencakup konseling individu, konseling keluarga/pasangan, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Motivational Interviewing (MI), dan self-help. Sedangkan layanan rawat inap dilakukan selama 28 hari.
Direktur Utama PKJN RS Marzoeki Mahdi, dr. Nova Riyanti Yusuf, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024 tercatat 19 kunjungan pasien rawat jalan akibat kecanduan judi online. Data tersebut menunjukkan bahwa pasien pengunjung tersebut adalah laki-laki dengan rentang usia dan status pekerjaan yang beragam.
Pasien adiksi judi online seringkali datang ke PKJN RS Marzoeki Mahdi atas dorongan keluarga atau karena mereka sendiri menyadari perlunya bantuan untuk mengatasi kecanduan tersebut. Melalui klinik ini, diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan yang tepat bagi individu yang mengalami gangguan perjudian dan adiksi perilaku lainnya.