Warga Korea Selatan telah mengajukan pengaduan perdata yang meminta penyelidikan terhadap status wajib militer Min Yoon-gi alias Suga BTS setelah kontroversi mengemudi dalam keadaan mabuk. Pengaduan tersebut diajukan pada Senin (12/8/2024) dan meminta proses penyelidikan menyeluruh terhadap status manajemen dinas militer Suga sebagai pekerja layanan sosial.
Suga terlibat dalam kontroversi terkait ‘penyederhanaan dan penjelasan palsu’ bersama dengan agensinya, Big Hit Music. Pengaduan tersebut menyebut bahwa pengakuan tidak langsung dari Suga bahwa ia mengemudi skuter listrik setelah minum-minum, merupakan indikasi bahwa ia telah melanggar aturan sebagai pekerja layanan sosial.
Pemohon dalam pengaduan juga mengutip beberapa pasal Undang-undang Dinas Militer dan Peraturan Manajemen Layanan Pekerja Sosial, serta mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap status manajemen layanan Suga dan mengambil tindakan jika ditemukan aktivitas ilegal.
Insiden dimana Suga ditemukan mengemudi skuter listrik dalam keadaan mabuk terjadi di kawasan Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul pada Selasa (6/8/2024) malam. Polisi menemukan kadar alkohol pada darah Suga melebihi batas yang diizinkan. Suga telah mengakui pelanggarannya dan meminta maaf atas tindakannya.
Meskipun tidak ada tindakan disipliner terpisah yang diambil terhadap Suga atas insiden tersebut, Administrasi Tenaga Kerja Militer mengakui bahwa tindakan Suga melanggar tugas untuk menjaga martabat sesuai UU Dinas Militer. Namun, sulit untuk memberlakukan tindakan disipliner kepada Suga karena insiden terjadi di luar jam kerja.
Demikianlah keterangan terkait pengaduan perdata yang diajukan oleh warga Korea Selatan terhadap Suga BTS terkait kontroversi mengemudi dalam keadaan mabuk.