Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak kalangan pria untuk ikut melanjutkan perjuangan Raden Ajeng Kartini tentang emansipasi wanita. Emansipasi menurutnya tidak akan terwujud tanpa dukungan dari kaum pria, termasuk dalam urusan kesetaraan dalam mengelola rumah tangga.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Talkshow Kartini Menembus Batas Menuju Ekonomi Inklusif yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan di Gedung AA Maramis, Jakarta. Sri Mulyani menyoroti masih adanya bapak-bapak yang membatasi aktivitas perempuan di rumah. Ia menekankan bahwa pembatasan tersebut harus bersifat saling kontrol dan kesepakatan antara pasangan, bukan pengendalian satu arah.
Menurut Sri Mulyani, menjaga anak-anak dan mengelola rumah tangga adalah keputusan yang mulia asal dilakukan dalam suasana diskusi yang setara dan penuh penghormatan. Namun, ia menegaskan bahwa tujuan dari pernyataannya bukan untuk mendorong pemberontakan, melainkan untuk mempromosikan komunikasi dua arah antara suami dan istri di dalam rumah tangga.
Sri Mulyani juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pemikiran Kartini tentang pentingnya memberikan ruang bagi perempuan untuk berkembang secara luas dan memiliki hak yang setara dengan laki-laki. Ia menilai bahwa Kartini memiliki pemikiran luar biasa dan sangat membanggakan.
Selama acara tersebut, Sri Mulyani juga terharu dengan pemikiran Kartini yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Ia menegaskan pentingnya menghargai dan memahami pemikiran Kartini dalam menjalankan perjuangan emansipasi wanita.
Artikel Selanjutnya: Mengenal Catcalling, Istilah yang Disebut Anies dalam Debat
(hsy/hsy)