Polisi mengerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta. Selain aparat keamanan, SUGBK juga menurunkan petugas keamanan untuk mengatur penonton di pertandingan. Rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut akan disesuaikan situasional.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa petugas akan menindak tegas penonton yang mencoba membawa petasan, kembang api, atau “flare” seperti yang pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya di GBK. Pengamanan tetap dilakukan secara humanis, tanpa adanya senjata api atau senjata tajam dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali berasal dari Kepala Pengamanan Wilayah (Kapamwil), tanpa adanya gerakan atau tindakan tambahan yang bersifat pribadi.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
