Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA memerintahkan pemulangan Rara, seorang pawang hujan yang viral, setelah warga Aceh menolak kehadirannya untuk mengamankan ajang PON. Video viral menunjukkan Rara sedang menjalankan ritualnya di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, yang memicu kontroversi karena dianggap bertentangan dengan syariat Islam yang diterapkan di Kota Serambi Mekkah tersebut.
Safrizal memanggil PT WIKA dan PT Nindya Karya, penanggung jawab proyek stadion, untuk mengklarifikasi praktik tersebut. Mereka mengakui bahwa kehadiran pawang hujan tersebut adalah inisiatif pekerja proyek untuk mengantisipasi hujan yang mengganggu pekerjaan di stadion, tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh terhadap nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.
Akibat penolakan warga dan kontroversi yang terjadi, Rara akhirnya dipulangkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda. Keputusan tersebut diambil setelah konsultasi dengan pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek stadion.