Raja Charles sedang membuka lowongan pekerjaan untuk Chef de Partie yang akan bergabung dengan tim staf dapurnya di Istana Buckingham. Koki yang terpilih harus mampu memasak makanan yang cocok untuk seorang raja dan bersedia untuk tugas di luar London mengikuti Raja Charles ke berbagai kediaman kerajaan. Selain berbasis di Istana Buckingham, koki tersebut juga harus siap memasak di kediaman kerajaan lain seperti Balmoral dan Istana Holyroodhouse di Skotlandia.
Menurut laporan dari Mirror, koki yang berhasil akan mendapatkan berbagai fasilitas termasuk akomodasi, makanan, dan penyesuaian gaji. Mereka akan bergabung dengan tim yang berprestasi dan kompak untuk menyajikan beragam masakan dengan standar tertinggi. Tugas koki baru ini meliputi persiapan makanan harian, pelayanan makanan kepada Rumah Tangga Kerajaan dan stafnya, serta mendukung koki senior dalam membuat menu musiman.
Pengalaman dalam operasi katering bintang 5 atau premier akan menjadi nilai tambah, begitu pula pengalaman dalam katering volume dan masakan klasik Prancis. Raja Charles dikenal sebagai seseorang yang sangat memperhatikan makanan yang dikonsumsinya dan telah menjaga pola makan dan olahraga sepanjang hidupnya.
Raja Charles memiliki kebiasaan makan yang unik, seperti tidak makan siang dan membatasi konsumsi daging, ikan, dan produk susu dalam seminggu. Dia biasanya sarapan dengan buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, telur rebus, dan teh, kemudian baru makan lagi pada sore hari. Raja juga menghindari jamuan makan jika memungkinkan dan suka membawa koki pribadinya saat bepergian untuk memastikan keamanan makanannya.
Selain itu, Raja Charles juga membawa alkoholnya sendiri saat bepergian untuk dicampur sesuai selera. Kebiasaan ini dilakukan untuk meminimalkan risiko keracunan makanan. Raja Charles diketahui menyukai minuman dry martini.
Jadi, bagi para koki yang tertarik untuk bergabung dengan tim dapur kerajaan Raja Charles, mereka harus siap mengikuti aturan dan kebiasaan makan unik dari sang raja.
