Raja Belgia yang bernama Raja Leopold III dan Ratu Astrid dari Kerajaan Belgia menikmati kuliner Indonesia pada tahun 1935. Keduanya mengunjungi restoran-restoran Jawa di Den Haag, Belanda, dan mencoba masakan Jawa seperti nasi, gado-gado, sambal, dan sayuran. Restoran Jawa di Belanda didirikan oleh para budak, pelajar, dan eksil politik asal Indonesia.
Salah satu restoran yang disukai oleh para Eropa adalah Waroong Djawa, yang berhasil menarik perhatian Raja Leopold III. Bersama rombongan, Raja dan Ratu meminta tanpa pengawalan untuk menikmati makanan khas Indonesia. Mereka bahkan membuat tantangan untuk makan sambal sebanyak mungkin, dan hanya Ratu Astrid yang berhasil menyelesaikan tantangan tersebut.
Cerita ini menunjukkan popularitas kuliner Nusantara di Eropa pada saat itu. Pada tahun 1931, Waroong Djawa pernah dikunjungi oleh 200 ribu pengunjung dalam pameran internasional, yang datang khusus untuk menikmati masakan Jawa. Kesuksesan restoran-restoran Jawa di Eropa menunjukkan minat yang besar terhadap kuliner Indonesia.
