Seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Martin Panjaitan, gugur saat memadamkan api di rumah pemotongan hewan Pasar Cisalak. Korban diduga meninggal karena menghirup asap saat penanganan kebakaran.
Kuasa hukum korban, Deolipa Yumara, menyatakan bahwa Martin merupakan salah satu dari 80 anggota DPKP Kota Depok yang memberikan kuasanya. Deolipa juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban dalam insiden tersebut.
Deolipa menegaskan bahwa meninggalnya Martin adalah akibat dari rusaknya peralatan Damkar yang mengakibatkan kurangnya perlengkapan saat bertugas. Salah satu contohnya adalah ketika korban tidak dilengkapi dengan masker oksigen.
Sebelum kejadian tragis ini, Deolipa telah memperingatkan Pemerintah Kota Depok untuk segera memperbaiki peralatan Damkar dan anggaran DPKP Kota Depok. Namun, tindakan tersebut diabaikan dan menyebabkan korban jiwa.
Deolipa menyalahkan Pemerintah Kota Depok karena tidak menghiraukan peringatannya dan tidak memenuhi kebutuhan petugas DPKP Kota Depok dengan baik. Kejadian ini menjadi pelajaran bahwa keselamatan petugas harus diutamakan demi mencegah kerugian yang lebih besar.
