Home Gaya Hidup Pesan Haru SBY untuk LavAni Allo Setelah Final Proliga di Bank Electric

Pesan Haru SBY untuk LavAni Allo Setelah Final Proliga di Bank Electric

Jakarta, CNBC Indonesia – Pembina Jakarta LavAni Allo Bank Electric Susilo Bambang Yudhoyono menulis pesan menyentuh setelah grand final Proliga 2024. Jakarta LavAni Allo Bank Electric kalah dalam pertandingan final melawan Jakarta Bhayangkara Presisi di Indonesia Arena, Jakarta, pada tanggal 21 Juli 2024.

“Saya sebagai pendiri LavAni mengucapkan selamat kepada Klub Bhayangkara yang menjadi juara pada Proliga musim ini. Saya melihat Bhayangkara bermain dengan sangat baik dan hampir semua pemainnya tampil maksimal. Permainan dari pemain asing Keita dari Mali juga sangat mengesankan,” tulis SBY melalui akun pribadinya yang dikutip oleh CNBC Indonesia.

SBY menerima kekalahan LavAni dengan tulus. Meskipun LavAni dan Bhayangkara adalah pesaing yang tangguh, hubungan antara keduanya tetap baik. SBY menekankan pentingnya nilai-nilai dalam olahraga, dan berharap LavAni tidak terlalu sedih atas kekalahan itu.

SBY memotivasi LavAni untuk belajar dari kekalahan, mengingat kata-kata “sometimes we win, sometimes we learn” dan juga perkataan AHY, Pembina LavAni, “Menang tidak terbang, kalah tidak patah”. SBY percaya bahwa kekalahan itu adalah bagian dari rencana Tuhan yang indah, dan LavAni perlu melakukan introspeksi untuk memperbaiki performa di masa depan.

Manajer Jakarta LavAni Allo Bank Electric, Ossy Dermawan, juga meminta maaf atas kekalahan timnya dalam final melawan Jakarta Bhayangkara Presisi. Meskipun kalah, Ossy mengucapkan terima kasih kepada para atlet, sponsor, dan penggemar LavAni.

Di akhir pesannya, SBY juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh klub bola voli di Indonesia dan mengajak mereka untuk bersama-sama memajukan olahraga ini. Ia juga menyoroti perkembangan positif olahraga bola voli di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Semua pihak dihimbau untuk tetap menjunjung etika, sportivitas, dan semangat untuk membanggakan Indonesia di kancah dunia. SBY menegaskan bahwa meskipun kompetisi ada, namun pada akhirnya kita bersatu untuk kehormatan dan nama baik Indonesia.

Source link

Exit mobile version