Jakarta, CNBC Indonesia – Istilah IDR mulai dikenal dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat berbelanja online. Misalnya, harga produk yang terdaftar dalam daftar menu sering kali ditulis sebagai IDR 10.000, bukan Rp 10.000. Namun, ada yang masih bingung dengan perbedaan antara IDR dan Rp.
Jadi, apa sebenarnya arti dari IDR? Apakah IDR dan Rp itu sama?
Menurut detikcom, IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah berdasarkan kode ISO 4217. Singkatnya, IDR digunakan sebagai penyebutan mata uang Indonesia secara internasional. ISO 4217 merupakan standar internasional yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menetapkan kode tiga huruf untuk mata uang.
Standar ISO 4217 ini bertujuan untuk memudahkan pengenalan dan mengurangi kesalahan dalam penggunaan mata uang. Kode mata uang terdiri dari tiga huruf atau tiga digit yang mewakili nama mata uang secara internasional. Biasanya, dua huruf pertama dari kode ISO 4217 sama dengan kode negara dan huruf ketiga sesuai dengan nama mata uang.
Sebagai contoh, USD digunakan untuk dolar Amerika Serikat, dengan US sebagai kode negara dan D sebagai dolar. Untuk mata uang Franc Swiss, kode yang digunakan adalah CHF, dengan CH sebagai kode negara Swiss dan F untuk franc.
Hal yang sama berlaku untuk mata uang Indonesia, di mana kode untuk rupiah Indonesia adalah IDR. ID mewakili Indonesia dan R untuk rupiah. Dengan demikian, IDR dan Rp sebenarnya merujuk pada hal yang sama, yaitu mata uang Indonesia. Perbedaannya terletak pada penggunaan internasional (IDR) dan domestik (Rp).
Dengan demikian, tidak ada perbedaan yang signifikan antara IDR dan Rp. Keduanya merupakan singkatan atau kode untuk mata uang Indonesia, dengan penggunaan yang disesuaikan dengan skala internasional atau domestik.
