Home Gaya Hidup Pengusaha Merasa Resah dengan Fluktuasi Produk Kosmetik Impor

Pengusaha Merasa Resah dengan Fluktuasi Produk Kosmetik Impor

Industri kosmetik di Indonesia tengah menghadapi persaingan yang semakin berat akibat munculnya produk impor dari China dengan harga yang lebih murah. Hal ini menjadi tantangan bagi brand-brand lokal untuk tetap bersaing di pasar. Anugerah Pakerti, Founder & CEO Avo Innovation Technolgy, mengungkapkan bahwa sejak pandemi, jumlah barang impor dari China semakin meningkat, baik secara legal maupun ilegal, yang membuat brand lokal merasa tertekan.

Solihin Sofian, Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia, menyatakan bahwa industri kecantikan masih menarik namun serangan produk impor, baik yang legal maupun ilegal, telah memberikan dampak negatif bagi produk dalam negeri. Hendri Saparini, Founder Core Indonesia, menambahkan bahwa ketiadaan barrier yang jelas dalam kebijakan industri kosmetik di Indonesia menjadi salah satu penyebab terjadinya serangan produk impor.

Bara K. Hasibuan, Staf Khusus Menteri Perdagangan, menyebutkan bahwa industri kosmetik di Indonesia telah tumbuh hingga 43% dalam 3 tahun terakhir. Hingga saat ini, belum ada aduan terkait penerapan bea masuk untuk produk impor karena barang yang masuk kebanyakan adalah bahan baku untuk kosmetik lokal.

Untuk mendengar informasi lebih lanjut, Anda dapat menyaksikan dialog Andi Shalini dengan para pakar di bidang kosmetik dalam acara Beauty Journey Special di CNBC Indonesia.

Source link

Exit mobile version