Pelatih terlama sepanjang sejarah sepak bola Australia, Graham Arnold memilih untuk mengundurkan diri setelah The Socceroos mengalami kekalahan di hadapan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Football Australia telah menyetujui keputusan Arnold untuk mundur dan sedang mencari penggantinya menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Arnold menyatakan bahwa menjadi pelatih Timnas Australia merupakan kehormatan dan puncak karirnya sebagai pesepakbola. Namun, setelah pertimbangan yang matang, dia memutuskan untuk melepaskan posisi pelatih demi pembangunan yang lebih baik bagi The Socceroos.
Di bawah kepemimpinan Arnold, Timnas Australia mengalami kesuksesan melalui masa transisi yang mengesankan, berhasil melewati target Piala Dunia 2022 dengan lolos ke babak 16 besar. Namun, setelah kekalahan dari Bahrain dan hasil imbang dengan Indonesia, Arnold merasa saatnya untuk melakukan perubahan untuk program tim tersebut.
Australia memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga dengan hasil yang kurang memuaskan. Kekalahan dari Bahrain dan hasil imbang dengan Indonesia membuat Australia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C, dengan hanya satu poin. Akibatnya, Australia turun ke peringkat 25 dalam peringkat FIFA.
Dengan hasil yang buruk tersebut, Arnold memutuskan untuk mengundurkan diri demi kebaikan negara, para pemain, dan Football Australia. Dia merasa telah memberikan yang terbaik selama masa jabatannya dan bangga dengan pencapaian yang telah diraih.
