Calon Bupati Setyo Wahono menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. Ia memastikan tidak ada daerah yang terpinggirkan di Bumi Angling Dharma.
Setyo Wahono menyatakan bahwa setiap daerah harus mendapatkan perhatian yang sama dalam pembangunan infrastruktur dan layanan publik, termasuk di daerah wilayah selatan dan sekitarnya yang harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Kami pastikan pembangunan merata, sehingga tidak ada daerah yang terpinggirkan. Pembangunan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, baik di wilayah utara, selatan, timur, maupun barat,” kata Wahono.
Calon Bupati yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Nurul Azizah ini mengatakan bahwa pengembangan wilayah selatan merupakan salah satu bentuk pembangunan daerah Bojonegoro yang merata dan berkeadilan, dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Wahono menjelaskan rencananya untuk mengalokasikan anggaran secara adil, dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik setiap daerah, dan akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan untuk memastikan program-program tersebut sesuai dengan harapan warga.
Untuk mitigasi Pengembangan Wilayah Selatan, Wahono bersama pasangannya Nurul Azizah telah menyiapkan formula kebijakan, antara lain penguatan SDM lokal, hilirisasi industri lokal, dan pembukaan akses wilayah selatan untuk memajukan daerah pinggiran tersebut.
Selain itu, mereka juga berencana membangun Jalan Selatan Bojonegoro yang terhubung dengan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban-Lamongan, serta mendorong pembangunan Exit Tol di wilayah Bojonegoro untuk memudahkan dan mempercepat distribusi hasil produksi.
Dengan visi dan programnya, Setyo Wahono berharap dapat menciptakan pusat distribusi dan pusat ekonomi baru di wilayah Bojonegoro dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.
