Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa partainya sejak awal telah mengusung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi dan politikus PPP, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, bukan Kaesang Pangarep.
Meskipun demikian, Zulkifli menyatakan bahwa nama Luthfi-Gus Yasin masih bisa berubah jika Ketua Umum Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung calon lain. Menurutnya, PAN akan mengikuti keputusan dari Gerindra dan Prabowo sebagai pemimpin koalisi.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco juga mengkonfirmasi bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak akan mengusung Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah. Mereka lebih memilih untuk mengusung Luthfi dan Gus Yasin sebagai pasangan calon.
Dasco menegaskan bahwa keputusan ini bukan karena adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), melainkan karena keputusan yang telah diputuskan sejak seminggu sebelumnya. Masuknya Kaesang Pangarep ke dalam bursa cawagub hanya sebagai aspirasi, namun keputusan akhir tetap ada pada Gus Yasin.
Dasco juga membantah bahwa perubahan komposisi pasangan calon bukan karena keputusan MK, melainkan karena aspirasi dan keputusan yang telah diputuskan sebelumnya.
