Tim panahan Indonesia berhasil meraih dua tiket tambahan untuk Olimpiade Paris 2024 melalui perebutan sisa tiket berdasarkan kuota peringkat dunia. Prestasi tersebut dicapai setelah tim beregu recurve putri menempati peringkat ketiga pada Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 3 di Antalya, Turki.
Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tim beregu recurve putri Indonesia yang membuka peluang bagi Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade Paris. Dua tiket yang diraih tersebut memungkinkan Panahan Indonesia untuk berlaga di beberapa kategori, termasuk individu putra dan putri, beregu putri, dan beregu campuran (mixed) di Olimpiade Paris nanti.
Dengan total 179,5 poin, tim beregu recurve putri Indonesia kini menempati peringkat kesembilan dunia. Poin tersebut diperoleh dari partisipasi tim dalam beberapa turnamen resmi seperti AWCS 1 di Yecheon, Korea Selatan, AWCS 2 di Shanghai, Tiongkok, Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman, dan AWCS 3 di Shanghai, Tiongkok.
Peserta terdekat Indonesia dalam perebutan tiket Olimpiade melalui kuota peringkat dunia adalah tim beregu recurve putri Jepang. Namun, dengan pencapaian ketiga di AWCS 3 di Antalya, Indonesia secara matematis sudah tidak bisa dikejar oleh Jepang.
Dengan hasil kualifikasi terakhir di Antalya, India dan Indonesia berhasil meraih tiket beregu putri. Kedua negara tersebut menempati peringkat delapan dan sembilan secara berurutan, dan telah memastikan perolehan poin tertinggi yang tidak dapat dikejar oleh negara lain.
Kesuksesan tim panahan Indonesia dalam meraih tiket Olimpiade Paris 2024 melalui kuota peringkat dunia merupakan pencapaian yang membanggakan. Hal ini memberikan harapan bagi Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di ajang olahraga bergengsi tersebut.
