Museum Aksara Nusantara, yang resmi dibuka pada 30 Agustus 2017 di Kota Jember, menawarkan pengalaman wisata edukatif yang kaya. Museum ini merupakan hasil kolaborasi antara Ade Sidiq Permana, Erik Wijayanto, dan Komunitas Rumah Desain Mix Media Jember. Mereka mengundang pengunjung untuk mengenal dunia aksara dan bahasa dari berbagai penjuru dunia, khususnya Nusantara.
Museum ini memiliki koleksi lengkap seputar sejarah aksara dan bahasa, termasuk aksara kuno dengan penjelasan mendetail mengenai asal usul, bentuk, dan penggunaannya. Selain itu, pengunjung juga dapat mempelajari hubungan antara aksara dengan budaya dan peradaban manusia, serta peran aksara dalam perkembangan ilmu.
Museum Huruf buka setiap hari kecuali hari Senin, dari pukul 11.00 hingga 16.30 WIB dengan harga tiket masuk Rp5000. Museum ini dikelola oleh Institut Museum dari Cagar Budaya Nusantara, yang terus berkomitmen untuk mengembangkan koleksi dan menyelenggarakan kegiatan edukasi untuk masyarakat.
Menariknya, seluruh pengelola museum ini adalah sukarelawan yang memiliki dedikasi dan passion terhadap aksara dan budaya. Desain interior museum juga memberikan kenyamanan dan suasana belajar yang menyenangkan bagi pengunjung.
Terletak di pusat kota Jember, Museum Huruf mudah diakses oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Akses transportasi yang mudah dan fasilitas yang memadai membuat kunjungan ke museum ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat.