Tragedi tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912 masih menyisakan banyak misteri hingga saat ini. Kapal laut legendaris tersebut tenggelam di Samudra Atlantik, menyebabkan kematian lebih dari 1.500 orang dari total 2.223 penumpang yang ada. Sisa-sisa Titanic ditemukan di dasar laut Newfoundland, Kanada, memunculkan sejumlah misteri yang belum terpecahkan.
Salah satu misteri yang belum terpecahkan adalah apakah kapal yang tenggelam benar-benar Titanic atau R.M.S. Olympic yang disamarkan sebagai Titanic untuk tujuan asuransi. Selain itu, ditemukan bukti bahwa kapal mengalami kebakaran sebelum tenggelam, yang mempercepat kerusakan lambung kapal saat bertabrakan dengan gunung es.
Selain itu, ada spekulasi bahwa Kapten Smith sengaja mempercepat laju kapal untuk membakar batu bara yang menyebabkan kebakaran. Kapal juga terbagi menjadi dua bagian sebelum tenggelam, mungkin akibat cacat desain atau kurangnya bahan berkualitas. Selain itu, dugaan bahwa kapal ditorpedo oleh U-boat Jerman juga masih menjadi perdebatan.
Kontroversi juga muncul terkait keberadaan gunung es yang ditabrak oleh kapal. Sejumlah isu lain mencakup ketidakadaan teropong di kapal Titanic, peringatan yang diabaikan sebelum tabrakan, hubungan dengan kapal Californian yang berjarak dekat, serta dugaan keterlibatan J.P. Morgan dalam rencana tenggelamnya kapal.
Belum ada kesimpulan yang pasti terkait dengan semua misteri ini, namun semuanya menunjukkan kompleksitas dari tragedi tenggelamnya kapal Titanic.
