Home Berita Lainnya Mengungkap Pesona Omprog, Hiasan Kepala Tari Mistis Seblang Olehsari Banyuwangi yang Viral...

Mengungkap Pesona Omprog, Hiasan Kepala Tari Mistis Seblang Olehsari Banyuwangi yang Viral di TikTok

Seblang Olehsari adalah salah satu pertunjukan tari mistis yang unik dan menarik di Banyuwangi. Salah satu unsur yang menjadi daya tarik dari pertunjukan ini adalah omprog, hiasan kepala yang dikenakan oleh para penari wanita.

Tari Seblang Olehsari berasal dari Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi dan merupakan bagian dari warisan budaya yang viral di media sosial belakangan ini. Pertunjukan ini menampilkan seorang wanita yang menari secara tidak sadar, seakan-akan dirasuki oleh arwah leluhur yang berlenggak-lenggok dengan hiasan kepala ronce-ronce hijau. Para penari juga sesekali melemparkan selendang untuk mengundang penonton ikut menari.

Tari Seblang Olehsari bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga menyimpan nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap tahun, selama tujuh hari berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri, masyarakat desa menggelar pertunjukan ini untuk membersihkan desa dan menolak segala bala yang mungkin akan menimpa mereka.

Omprog Olehsari dibuat dengan teliti dari dedaunan dan bunga-bungaan yang tumbuh di desa, seperti daun pisang, daun nangka, pucuk daun pinang, daun nanas, dan lain sebagainya. Proses pembuatannya dimulai dengan membentuk kerangka mahkota dari bilah bambu yang dihaluskan dan dilengkungkan. Rambut palsu dari daun pisang dirobek-robek kecil dan ditempelkan secara berlapis hingga lima lapis.

Omprog juga dihiasi dengan bunga-bungaan seperti bunga sepatu dan kamboja, menciptakan tampilan yang memukau. Dengan kepopulerannya di media sosial, Tari Seblang Olehsari semakin mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.

Meskipun tersorot oleh gemerlapnya media sosial, penting untuk tetap menjaga nilai dan keaslian tradisi ini, termasuk keindahan omprog yang menjadi salah satu ikon dari pertunjukan ini. Semoga nilai-nilai dan tradisi ini tetap terjaga dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Source link

Exit mobile version