Foto-foto dari masa lalu seringkali membuat orang merasa bahwa remaja zaman dulu terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Fenomena ini sering kali disebabkan oleh dua faktor utama.
Pertama, bias seleksi. Remaja zaman dulu sering kali memiliki gaya berpakaian dan penampilan yang berbeda dengan remaja zaman sekarang. Misalnya, remaja SMP era 1970-an sering memiliki rambut gondrong, kumis tebal, dan gaya berpakaian yang khas. Hal ini bisa membuat mereka terlihat lebih tua dalam foto-foto masa lalu. Bias seleksi juga dapat memengaruhi persepsi kita terhadap penampilan remaja zaman dulu, sehingga terlihat lebih tua daripada seharusnya.
Kedua, faktor biologis juga memainkan peran penting. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang hidup selama 20 tahun terakhir terlihat lebih muda daripada generasi sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Teknologi kesehatan dan perawatan kulit yang semakin canggih juga memungkinkan orang untuk terlihat lebih awet muda.
Dengan demikian, melihat foto-foto remaja zaman dulu yang terlihat lebih tua dari usia sebenarnya sebenarnya dapat dijelaskan oleh faktor bias seleksi dan perubahan gaya hidup serta teknologi kesehatan yang ada saat itu.