Anak-anak yang menderita Mpox yang dulu dikenal dengan sebutan cacar monyet, telah menjadi ancaman kesehatan baru. Penyakit ini banyak menjangkiti anak kecil di Republik Demokratik Kongo, negara dengan jumlah kasus Mpox tertinggi yang menyumbang sekitar 96 persen dari total kasus di Afrika.
Ada beberapa cara penularan Mpox yang telah ditemukan oleh para ahli, yaitu dari manusia ke manusia, benda sekitar, kehamilan, manusia ke hewan, dan hewan ke manusia. Banyak anak tertular Mpox diperkirakan karena penularan di rumah (household transmission) di Republik Demokratik Kongo dan Republik Kongo. Kasus-kasus bermula dari orang dewasa terinfeksi, kemudian menularkan ke anggota rumah lainnya, termasuk anak-anak. Imunitas yang rendah dan malnutrisi juga memperburuk penularan pada anak-anak.
Perkumpulan massal atau acara-acara besar saat ini tidak dikhawatirkan sebagai sumber penularan Mpox, dianggap berisiko rendah. Meskipun masyarakat Kongo sangat relijius dan sering beribadah di gereja, praktik tersebut tidak menimbulkan klaster penularan Mpox. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Mpox sebagai darurat kesehatan global.