31.3 C
Jakarta
Saturday, October 5, 2024

Membuat Sumur Air Tawar di Pinggir Pantai

Tuban adalah wilayah yang ramai pada masa Kerajaan Majapahit di tepi Laut Jawa. Pulang pergi kapal dan manusia dari luar negeri adalah hal yang biasa pada masa tersebut. Beberapa dari Wali Songo generasi awal memanfaatkan letak strategis ini untuk menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut, termasuk Syekh Ibrahim Asmoroqondi hingga cucunya Raden Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang).

Sunan Bonang, yang merupakan salah satu dari Wali Songo, terkenal dengan keilmuannya yang tinggi dan karomah yang luar biasa. Sebuah cerita mengenai tongkat kayu berlapis emas miliknya yang ingin dirampok oleh putra Adipati Tuban, Brandal Lokajaya, terjadi di hutan. Namun, ketika Brandal Lokajaya melihat keajaiban yang ditunjukkan oleh Sunan Bonang, ia meminta untuk menjadi muridnya.

Selain itu, terdapat juga cerita tentang tongkat berlapis emas Sunan Bonang yang dapat menciptakan sumur air tawar di tepi laut. Seorang pandita sakti yang datang ke Tuban dengan tujuan menantang Sunan Bonang, akhirnya memeluk Islam setelah melihat keajaiban tersebut. Tongkat Sunan Bonang juga dapat mengeluarkan buku-buku pandita sakti yang hanyut akibat kapalnya karam, serta menciptakan sumur yang dikenal sebagai Sumur Srumbung.

Kisah-kisah mengenai keajaiban Sunan Bonang ini masih dikenang oleh masyarakat sekitar hingga kini, dan menjadi bagian dari warisan budaya dan keislaman di wilayah Tuban.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru