Maskapai asal Australia, Qantas, membuat kehebohan di antara para penumpangnya karena memutar film beradegan dewasa di seluruh layar pesawat. Kejadian ini terjadi dalam rute perjalanan Sydney-Tokyo. Para penumpang yang berangkat ke Jepang mendapati sistem hiburan pesawat memutar film dengan rating R dan adegan dewasa tanpa bisa dihentikan, dipause, dimatikan, diganti, atau dipilih selama perjalanan.
Film tersebut menampilkan banyak adegan telanjang dan sexting tanpa memerlukan penggunaan headphone. Para penumpang mengaku merasa tidak nyaman, terutama keluarga dan anak-anak yang ada di dalam pesawat. Qantas mengklaim bahwa kru pesawat telah berupaya memperbaiki sistem layar, namun karena tidak memungkinkan, mereka akhirnya menggantinya ke film anak-anak setelah hampir satu jam.
Qantas telah meminta maaf kepada penumpang yang terganggu oleh konten tersebut dan menyatakan bahwa film tersebut tidak pantas diputar selama penerbangan. Mereka mengubah semua layar menjadi film ramah keluarga untuk sisa penerbangan dan sedang meninjau proses pemilihan film untuk mencegah kejadian serupa.
Film yang diputar tersebut adalah “Daddio” yang merupakan drama berdurasi satu jam 41 menit yang dirilis pada tahun 2023. Film ini dibintangi oleh Dakota Johnson dan Sean Penn dan diberi rating R karena bahasa, materi seksual, dan ketelanjangan grafis singkat.
Hal ini mengundang perhatian publik dan menjadi pembelajaran bagi Qantas untuk lebih memperhatikan pemilihan film yang sesuai untuk penerbangan selanjutnya.
