Home Berita Lainnya Mangrove Wisata di Gresik Terus Dikenal

Mangrove Wisata di Gresik Terus Dikenal

Wisata mangrove di Kabupaten Gresik, tepatnya di Desa Karangkiring, Kecamatan Kebomas terus mengalami peningkatan. PT Wilmar Nabati Indonesia Gresik turut serta dalam memberikan bantuan dengan menanam 1.000 pohon mangrove, membangun jembatan kayu baru, dan menyediakan lampu-lampu bertenaga surya untuk penerangan di malam hari. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan yang terbaik bagi nelayan dan lingkungan hidup.

Menurut Ridwan Brandes selaku Business Unit Head PT Wilmar Nabati Indonesia Gresik, penambahan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan memberikan oksigen yang baik bagi kehidupan. Pohon mangrove dianggap menjadi andalan karena mampu menghasilkan oksigen terbaik untuk menjaga kualitas udara.

Dengan adanya peningkatan fasilitas di wisata mangrove ini, semakin banyak pengunjung yang tertarik untuk datang bersama keluarga. Pembangunan jembatan kayu sepanjang 140 meter juga telah selesai dan bisa dinikmati oleh pengunjung. Jembatan kayu ini akan menambah panjang rute keliling untuk menikmati keindahan wisata mangrove di tengah laut lepas.

Kepala Desa Karangkiring, Dedik Hartono, menyambut baik bantuan penambahan fasilitas ini karena diharapkan dapat mempercantik wisata dan menarik lebih banyak pengunjung. Tarif masuk wisata mangrove tidak dikenakan biaya, hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 2.000 untuk motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.

Dedik berharap dengan peningkatan dan penambahan fasilitas ini, lebih banyak pengunjung akan datang berkunjung ke wisata mangrove desa tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di desa tersebut.

Source link

Exit mobile version