Setelah melalui proses yang panjang, kiper Maarten Paes akhirnya sah menjadi bagian dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komite Eksklusif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga setelah pengajuan banding kepada FIFA dikabulkan pada Minggu (18/8/2024) lalu.
Menurut Arya, Maarten Paes tidak akan bisa bermain dalam pertandingan melawan Arab Saudi dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini disebabkan karena kiper naturalisasi itu tidak dapat didaftarkan dalam skuad saat tenggat waktu pendaftaran sudah berakhir.
AFC memiliki aturan yang mewajibkan setiap negara untuk mendaftarkan pemain untuk pertandingan pertama jauh sebelum jadwal pertandingan. Indonesia dijadwalkan akan berhadapan dengan Arab Saudi pada 5 September 2024, sehingga pendaftaran ditutup pada 5 Agustus 2024.
Meskipun demikian, Maarten Paes memiliki kesempatan untuk bermain di pertandingan selanjutnya. AFC memperbolehkan setiap negara mendaftarkan pemain hingga tujuh hari sebelum pertandingan kedua hingga ke-10. Dengan pertandingan melawan Australia pada 10 September 2024, Maarten Paes memiliki kesempatan untuk tampil di lapangan hijau.
Proses perjalanan Maarten Paes untuk bisa membela Timnas Indonesia memang cukup panjang, mulai dari pengajuan kepada berbagai pihak seperti Kemenpora RI, KemenkumHAM, Presiden Joko Widodo, hingga DPR RI. Meskipun dia sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April 2024, namun proses ini terhambat karena FIFA menolak perpindahan asosiasi Paes dari Belanda ke Indonesia.
Namun, setelah proses banding dilakukan, FIFA akhirnya memutuskan bahwa Maarten Paes sah bisa membela Timnas Indonesia. Kabar ini disambut baik oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang mengungkapkan bahwa Maarten Paes kini secara resmi dapat bermain untuk Timnas Indonesia.
