33.5 C
Jakarta
Saturday, October 5, 2024

Kuliah di Harvard Memerlukan Biaya Hampir Rp 1 Juta per Tahun

Belakangan ini, biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi di Indonesia menjadi topik perbincangan yang hangat. Beberapa pihak mengkritik UKT terbaru karena dianggap terlalu tinggi, terutama bagi mereka yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik.

Namun, ternyata biaya kuliah di perguruan tinggi terkemuka internasional seperti Harvard juga sangat tinggi. Menurut situs web Harvard, biaya kuliah untuk tahun ajaran 2024/2025 mencapai US$ 56.550 atau sekitar Rp 905,4 juta (dengan kurs Rp 16.011) per tahun. Ini belum termasuk biaya tambahan seperti akomodasi, makanan, dan layanan mahasiswa. Jika semua biaya ini ditambahkan, total biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa bisa mencapai Rp 1,3 miliar per tahun.

Meskipun begitu, lebih dari 55% mahasiswa S1 di Harvard menerima beasiswa institusional dan 24% mahasiswa Harvard dapat kuliah tanpa membayar biaya apapun setelah mendapatkan bantuan dan hibah.

Harvard juga menerapkan kebijakan bantuan keuangan berdasarkan kebutuhan. Keluarga yang berpenghasilan di bawah Rp 1,3 miliar per tahun tidak diwajibkan untuk membayar biaya kehadiran mahasiswa mereka. Ini memberikan keringanan keuangan bagi sebagian mahasiswa.

Sebanyak 19% mahasiswa sarjana di Harvard menerima Pell Grants federal, program hibah federal untuk mahasiswa sarjana. Mahasiswa yang mendapat bantuan ini biasanya membayar rata-rata USD 19.500 atau sekitar Rp 312 juta per tahun.

Dengan adanya bantuan keuangan ini, Harvard berkomitmen untuk menyediakan akses pendidikan yang adil dan merata bagi semua mahasiswa, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru