Home Berita Kritik global terhadap Israel terdengar di Majelis Umum PBB

Kritik global terhadap Israel terdengar di Majelis Umum PBB

Agresi Israel ke Jalur Gaza yang melanda kehancuran dan bencana kemanusiaan besar genap berusia satu tahun pada 7 Oktober. Namun, harapan agar Israel menghentikan agresinya demi perdamaian belum terwujud, malah konflik semakin merambah ke kawasan Timur Tengah, termasuk Lebanon.

Lebih dari 41.800 warga Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dan 96.800 lainnya terluka dalam serangan Israel. Di Lebanon, hampir 2.000 orang tewas dan ribuan lainnya terluka akibat serangan Israel.

Meskipun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengesahkan resolusi menyerukan Israel untuk menghentikan serangan di Gaza, Israel tetap melanjutkan aksi agresifnya. Sidang ke-79 Majelis Umum PBB menjadi saksi kecaman dunia terhadap Israel.

Beberapa pemimpin dunia, termasuk Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri China Wang Yi, dan Menteri Luar Negeri Islandia Thordis Gylfadottir, mengecam keras agresi Israel dan mendesak Israel untuk menghentikan kekerasan tersebut.

Keputusan Kontroversial Amerika Serikat untuk memberikan veto terhadap Israel di DK PBB menghambat proses perdamaian di Palestina. Komunitas internasional terus menekan Israel untuk menghentikan serangan agar hukum internasional dihormati.

Peran Dewan Keamanan PBB dianggap krusial dalam menghentikan agresi Israel dan meredakan ketegangan di Timur Tengah. Diplomasi dan tekanan dari komunitas internasional diperlukan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.

Source link

Exit mobile version