Michelin, Perusahaan Ban yang Kini Menilai Kualitas Restoran
Banyak restoran di dunia yang bermimpi untuk mendapatkan penilaian Michelin Star, baik itu 1 bintang atau 3 bintang. Hal ini dikarenakan penilaian Michelin bisa meningkatkan pamor restoran tersebut dan tentu saja menambah keuntungan.
Michelin sebenarnya adalah perusahaan ban, bukan perusahaan makanan dan minuman. Namun, mengapa perusahaan ban ini ikut campur menilai kualitas restoran?
Pada awalnya, saat Michelin pertama kali berdiri pada tahun 1895, perusahaan ini memproduksi ban sepeda dan mobil. Namun, jumlah mobil di Prancis saat itu sangat terbatas, hanya sekitar tiga ribu mobil di seluruh Prancis. Salah satu pendiri perusahaan, Andre Michelin, mencetuskan ide untuk memberikan panduan perjalanan kepada pemilik mobil kaya agar mereka terus membeli mobil dan ban Michelin.
Ide ini dicetuskan Andre dengan tujuan agar pemilik mobil bisa berpergian lebih sering dan lebih jauh, sehingga mereka akan lebih sering membeli ban merek Michelin. Untuk mencapai tujuan tersebut, Michelin mulai memberikan buku panduan perjalanan yang berisi informasi tentang cara melepas ban, rute perjalanan, serta rekomendasi restoran dan hotel.
Selama puluhan tahun, Michelin secara diam-diam melakukan penilaian terhadap banyak restoran di Eropa. Hasil penilaian yang dilakukan oleh para ahli kemudian dituangkan ke dalam buku panduan. Awalnya, penilaian tidak menggunakan rating bintang. Namun, seiring berjalannya waktu, penilaian restoran mulai diberikan rating bintang mulai dari 1 bintang hingga 3 bintang.
Rekomendasi restoran dari Michelin berhasil menarik perhatian pemilik mobil, yang akhirnya melakukan perjalanan jauh dan membuat ban mobil aus. Hal ini sesuai dengan tujuan awal Andre Michelin untuk meningkatkan penjualan ban Michelin.
Meskipun kini Michelin sudah terkenal dan tidak lagi menggunakan buku panduan, perusahaan ini tetap melanjutkan tradisi penilaian kualitas restoran di seluruh dunia. Dari ratusan ribu restoran di seluruh dunia, Michelin memberikan 1 bintang kepada 2.500 restoran, 2 bintang kepada 500 restoran, dan 3 bintang kepada 150 restoran.
Dengan itu, Michelin tetap menjadi salah satu pihak yang dipercaya dalam menilai kualitas restoran di seluruh dunia.
