Home Gaya Hidup Keterangan 5 bisnis milik Kaesang yang mengalami kegagalan, tidak semua diminati pasar

Keterangan 5 bisnis milik Kaesang yang mengalami kegagalan, tidak semua diminati pasar

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi pusat perbincangan di media sosial karena diduga menggunakan jet pribadi Gulfstream G-650-ER saat bepergian ke Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi setelah istri Kaesang, Erina Gudono mengunggah foto jendela pesawat saat mereka hendak berangkat ke AS melalui akun media sosialnya.

Melihat foto tersebut, warganet mulai mencari informasi tentang jenis pesawat yang digunakan oleh Kaesang dan Erina. Penelusuran menunjukkan bahwa mereka menggunakan jet pribadi Gulfstream G-650-ER, yang kemudian memicu spekulasi terkait sumber kekayaan mereka. Kaesang dikenal sebagai seorang pengusaha sebelum terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Namun, meskipun Kaesang memiliki bisnis di bidang makanan dan minuman (FnB), banyak dari bisnisnya tidak bertahan lama dan akhirnya tutup dalam beberapa tahun setelah diluncurkan. Berikut adalah daftar bisnis Kaesang yang tutup menurut laporan CNBC Indonesia:

1. **Ternakkopi**: Bisnis ini dikembangkan bersama kakaknya, Gibran Rakabuming pada Mei 2019. Sebelum pandemi Covid-19, Ternakkopi memiliki sekitar 40 toko di Indonesia, namun tutup setelah pandemi karena tidak laku di pasaran.

2. **Goola**: Merupakan bisnis minuman tradisional Indonesia yang sebelumnya dimiliki Gibran dan kemudian diserahkan ke Kaesang. Namun, bisnis ini terlihat tidak berjalan karena tidak adanya unggahan terbaru di media sosial.

3. **Siapmas**: Merek ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, namun juga terlihat sudah tidak aktif dengan tidak adanya unggahan baru sejak Oktober 2020.

4. **Madhang**: Aplikasi ini diluncurkan untuk membantu ibu rumah tangga menjual masakan, namun sudah tidak beroperasi dengan banyak pengguna yang kecewa.

5. **Sang Javas**: Merek pakaian dengan desain kecebong tidak lagi aktif dengan tidak adanya unggahan terbaru sejak Agustus 2020.

Meskipun Kaesang telah mencoba banyak bisnis, tidak semuanya berhasil bertahan dan ada yang akhirnya tutup. Hal ini menunjukkan bahwa dunia bisnis juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri.

Source link

Exit mobile version