Kementerian Kesehatan menerima lima penghargaan dalam Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan 2024 yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia untuk memperingati Hari Kearsipan Nasional ke-53. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Kementerian Kesehatan dalam pengelolaan kearsipan.
Kementerian Kesehatan diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kunta Wibawa Dasa Nugraha menerima lima penghargaan dalam kategori berikut:
1. Penghargaan kategori “Tokoh Kearsipan” diberikan kepada Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin atas komitmen dalam peningkatan kinerja kearsipan Kementerian Kesehatan serta perlindungan arsip penanganan Covid-19.
2. Penghargaan atas Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan Kategori “AA” diberikan kepada Kementerian Kesehatan.
3. Penghargaan atas Nilai Akreditasi Kearsipan Kategori “AA” diberikan kepada Kementerian Kesehatan.
4. Penghargaan atas Nilai Akreditasi Kearsipan Kategori “AA” diberikan kepada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III.
5. Penghargaan “Arsip Herbarium Temulawak: Pengetahuan Lokal dan Teknologi Tumbuhan Obat Indonesia” sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) Tahun 2024 diberikan kepada RSUP dr. Sardjito.
Peringatan Hari Kearsipan 2024 mengusung tema “Sustainable Archiving for the Best Future” sebagai kesempatan untuk merefleksikan komitmen terhadap prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan arsip dengan pemanfaatan teknologi. Presiden Jokowi mengapresiasi penggunaan teknologi, termasuk melalui Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa peringatan Hari Kearsipan merupakan momentum untuk penguatan good governance dan transformasi digital melalui penyelenggaraan kearsipan nasional. Dia mengucapkan selamat kepada instansi pemerintah yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan kearsipan.
Peringatan Hari Kearsipan ke-53 dihadiri oleh 1300 peserta dari berbagai instansi pemerintah, BUMN, dan perguruan tinggi negeri. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected].
