Penemuan jasad perempuan di Bojonegoro yang dijaga oleh anjing peliharaan telah mengingatkan sebagian masyarakat tentang kisah kesetiaan Hachiko, anjing setia yang menunggu tuannya selama 10 tahun. Hachiko, merupakan simbol kesetiaan dan cinta tanpa syarat yang berasal dari Jepang pada awal abad ke-20.
Hachiko adalah anjing jenis Akita yang diberikan sebagai hadiah kepada seorang profesor bernama Hidesaburo Ueno oleh seorang teman. Profesor Ueno bekerja di Universitas Tokyo dan setiap hari pergi ke stasiun kereta api Shibuya untuk mengajar. Setiap pagi, Hachiko mengantar Profesor Ueno ke stasiun dan setiap sore menunggu di sana untuk menyambut kepulangan sang majikan.
Namun, pada tahun 1925, Profesor Ueno tiba-tiba meninggal dunia karena serangan jantung. Meskipun demikian, Hachiko tetap setia menunggu di stasiun setiap hari, berharap Profesor Ueno akan kembali. Selama 10 tahun, Hachiko terus menunggu di stasiun Shibuya, menjadi terkenal di kalangan warga setempat.
Pada tahun 1934, Hachiko sendiri meninggal dunia di stasiun yang sama. Kisah kesetiaan Hachiko menginspirasi banyak orang dan patung Hachiko didirikan di stasiun Shibuya sebagai penghormatan. Setiap tahun, pada tanggal 8 April, diadakan peringatan Hari Hachiko di Jepang untuk mengenang anjing setia ini.
Film yang mengangkat kisah Hachiko, berjudul “Hachi: A Dog’s Tale”, dirilis pada tahun 2009 dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen. Film ini menggambarkan betapa besar pengaruh Hachiko terhadap kehidupan orang-orang di sekitarnya dan mengajarkan arti sejati dari kesetiaan.
Hachiko adalah bukti bahwa cinta dan kesetiaan anjing tidak mengenal batas waktu. Dia mengajarkan nilai-nilai yang lebih tinggi, bahkan saat manusia sering lupa akan janji-janji mereka. Penemuan jasad perempuan di Bojonegoro yang dijaga oleh anjing peliharaan mengingatkan kita akan kisah indah Hachiko, anjing yang setia dan penuh cinta.