Home Gaya Hidup Italia Berencana Melarang Warga Membeli Es Krim dan Pizza di Tengah Malam

Italia Berencana Melarang Warga Membeli Es Krim dan Pizza di Tengah Malam

Kota Milan di Italia berencana untuk melarang penjualan es krim dan pizza lewat tengah malam. Wakil Walikota Bidang Keamanan, Marco Granelli, mengumumkan rencana ini untuk menjaga ketenangan di 12 distrik tersibuk di Milan. Tujuannya adalah menciptakan keseimbangan antara keramahtamahan, hiburan, kedamaian, dan kesehatan bagi warga.

Menurut laporan CNN, larangan ini diperlukan untuk mengatasi kebisingan berlebihan di kawasan pemukiman. Meski mendapat kritik karena dianggap bertentangan dengan budaya Italia, para pejabat berencana melaksanakan larangan tersebut pada awal Mei hingga November, setelah musim turis berakhir.

Area-area seperti Brera dan Garibaldi, yang termasuk dalam 12 distrik yang akan diawasi, akan terkena dampak larangan ini. Hal ini juga akan berlaku di kawasan lain seperti Nolo, Lazzaretto, Isola, Sarpi, Via Cesariano, Arco della Pace, Como-GaeAulenti, Porta Gribaldi, Ticinese, dan Darsena-Navigli.

Sebagai respons, Marco Barbieri dari Confcommercio, asosiasi pengecer Italia cabang Milan, menyatakan bahwa larangan ini terlalu berlebihan. Ia mengungkapkan bahwa keluarga Italia yang ingin menikmati pizza dan es krim setelah makan malam akan terkena denda dengan aturan ini. Barbieri menyarankan adanya kompromi, seperti membuka ruang publik lebih lama, daripada menghentikan penjualan makanan pada tengah malam.

Barbieri juga menyoroti bahwa banyak anak muda di Milan tidak merencanakan makan malam sebelum jam 10 malam, terutama saat musim panas. Oleh karena itu, menurutnya, larangan pada tengah malam masih terlalu awal.

Source link

Exit mobile version