33.5 C
Jakarta
Saturday, October 5, 2024

Israel mengungkap usulan baru untuk pertukaran tahanan dengan Hamas

Israel telah mengungkapkan usulan kesepakatan baru pertukaran tahanan dengan Hamas dan gencatan senjata di Jalur Gaza. Kabinet keamanan Israel telah mengadakan pertemuan untuk merumuskan inisiatif baru terkait pembebasan sandera yang ditahan di Gaza. Menurut laporan Channel 13 Israel, perunding Israel kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kabinet telah menyusun rencana baru yang akan disampaikan kepada Hamas melalui para mediator.

Usulan baru ini mengandung tuntutan agar Hamas membebaskan lebih dari 20 warga Israel yang ditawan. Namun, kesepakatan tersebut mungkin tidak termasuk pembebasan 40 sandera yang diminta sebelumnya oleh Israel. Perjanjian yang diusulkan juga akan membutuhkan penerapan gencatan senjata selama beberapa minggu di Jalur Gaza serta penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut selama periode tersebut.

Rasio pertukaran tahanan Palestina untuk tahanan Israel akan ditentukan kemudian sebagai bagian dari kesepakatan. Meski demikian, Israel tidak akan terikat untuk menahan diri dari peperangan di masa depan dan tidak akan membutuhkan jaminan internasional dalam hal ini. Mesir diyakini sedang berupaya untuk membantu terwujudnya kesepakatan tersebut dengan Utusan Mesir yang dijadwalkan tiba di Israel untuk membahas rincian kesepakatan.

Pada akhir November tahun lalu, Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat juga berusaha mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza. Selama jeda pertempuran tersebut, bantuan terbatas dapat masuk ke Jalur Gaza dan terjadi pertukaran sandera antara Israel dan Palestina. Hamas memperkirakan memiliki lebih dari 130 sandera Israel, sementara Israel menahan lebih dari 9.100 warga Palestina di penjaranya.

Hamas menuntut penghentian serangan mematikan Israel di Jalur Gaza dan penarikan pasukan Israel sebagai syarat pertukaran sandera-tahanan dengan Tel Aviv. Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Kairo terkait laporan media tersebut.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru