ISDS Menggelar Lomba Menulis tentang Kedaulatan
Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) mengadakan lomba menulis dengan tema kedaulatan, yang terbuka untuk seluruh elemen masyarakat. Lomba ini bertujuan untuk mengumpulkan pendapat masyarakat mengenai pentingnya kedaulatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di tengah kondisi global yang tidak menentu.
Dwi Sasongko, Co-founder ISDS, menyatakan bahwa konflik di Laut China Selatan merupakan salah satu bukti nyata bahwa ancaman terhadap kedaulatan adalah sesuatu yang nyata. Klaim sepihak China dengan peta baru mereka, Sembilan Garis Putus-Putus (Nine Dash Line), mengancam kedaulatan Indonesia di Laut Natuna Utara. Untuk menghadapi ancaman ini, pemerintah Indonesia dan TNI telah mengambil langkah-langkah, termasuk mengirimkan kapal perang untuk menjaga perairan Natuna.
ISDS berharap bahwa melalui lomba ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kedaulatan bagi NKRI bisa ditingkatkan. Dengan memahami ancaman yang ada, diharapkan masyarakat dapat memberikan gagasan dan ide yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan dalam menanggapi masalah tersebut.
Lomba penulisan kedaulatan ini terbuka hingga 31 Mei 2024, dengan penjurian dilakukan pada 1-23 Juni 2024 dan pengumuman pemenang pada 24 Juni. Ada tiga kategori dalam lomba ini, yakni untuk masyarakat umum, akademisi, dan wartawan. Hadiah total Rp120 juta akan diberikan kepada 18 pemenang, termasuk Macbook Air, iPad, dan handphone.
ISDS berkomitmen untuk menyebarkan informasi seputar pertahanan dan keamanan melalui berbagai kegiatan, termasuk analisis, diskusi, dan master class. Mereka juga telah bekerja sama dengan berbagai institusi untuk menciptakan pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu strategis.
Untuk informasi lebih lanjut tentang lomba dan cara partisipasi, dapat dikunjungi laman resmi ISDS di https://www.isds.co.id/lomba/. Let’s support the efforts to raise awareness about the importance of sovereignty for our nation!
