33.5 C
Jakarta
Saturday, October 5, 2024

Harga Emas Melambung, Cincin Bayi di Korea Terkena Dampaknya

Di Korea Selatan, tradisi memberikan perhiasan emas kepada bayi yang merayakan ulang tahun pertamanya sedang menimbulkan kekhawatiran. Tradisi ini dimulai pada awal abad ke-20 setelah imigran China datang ke Korea. Namun, harga emas yang sedang tinggi membuat orang tua dan pihak yang biasa memberikan hadiah cincin emas merasa terbebani.

Kim Keon Woo, seorang ayah yang anaknya berusia 1 tahun, terkejut dengan lonjakan harga emas yang signifikan. Banyak orang Korea mulai mempertimbangkan untuk menjual perhiasan emas yang diberikan pada ulang tahun pertama anak mereka untuk mendapatkan arus kas tambahan.

Sebuah ibu di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi, mempertimbangkan untuk menjual perhiasan emas yang diberikan oleh ibu mertuanya. Namun, pemilik toko emas setempat menyarankannya untuk tidak melakukannya karena harga emas diprediksi akan terus meningkat.

Selain itu, pemberian cincin emas dalam tradisi ulang tahun pertama bayi juga semakin dianggap memberatkan. Sebagai alternatif, banyak orang memilih untuk memberikan cincin yang lebih ramping dengan harga lebih terjangkau.

Standar satu cincin emas di Korea biasanya berisi 1 don atau sekitar 3,75 gram emas 24 karat. Harga emas yang tinggi membuat pihak yang memberi merasa semakin terbebani, sehingga banyak orang tua mempertimbangkan untuk menjual perhiasan emas yang mereka miliki.

Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di Korea, didorong oleh kekhawatiran akan inflasi dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Investor mencari perlindungan pada aset safe-haven seperti emas, sehingga harga emas terus meningkat.

Dengan kondisi harga emas yang sedang tinggi, tradisi memberikan perhiasan emas kepada bayi yang merayakan ulang tahun pertamanya di Korea Selatan mulai menimbulkan dilema bagi orang tua dan pihak yang terlibat dalam tradisi tersebut.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru