Fastcil kembali digelar setelah sempat berhenti menayangkan film pendek sejak tahun 2019. Kali ini, acara tersebut bekerjasama dengan Production house di Surabaya yaitu BoomCraft.
Fastcil kali ini merupakan kolaborasi antara komunitas film dan Production House di Surabaya, yang menyelenggarakan kegiatan Screening Film Pendek dan Diskusi. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan wadah bagi para sineas muda dan komunitas film di Surabaya guna membangkitkan semangat kreativitas dan menghidupkan industri perfilman di Kota Surabaya.
Acara ini dimulai dengan dibukanya acara oleh Eka Wahyu Primadani, Ketua Pelaksana Festcil x BoomCraft, dan Wimar Herdanto, Ketua Program yang bertanggung jawab dalam mengkurasi film-film yang akan ditayangkan. Menurut Eka Wahyu Primadani, kegiatan Screening Film Pendek dan Diskusi ini juga memberikan kesempatan bagi para cinephile untuk menikmati berbagai film pendek yang telah terkurasi.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan BoomCraft Production, Production House asal Surabaya, dengan tujuan menciptakan ekosistem dalam industri perfilman di Kota Surabaya dan sekitarnya. CEO BoomCraft Production, Tubagus Mahendra, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin untuk dapat melihat potensi sineas muda dan berkolaborasi dalam industri perfilman.
Acara ini menampilkan 12 film dari beberapa sutradara film di Surabaya dan luar kota. Pada sesi terakhir, acara ditutup dengan pemutaran film “Maido” garapan BoomCraft Production yang disutradarai oleh Bernardus Raka. Semoga kegiatan ini dapat terus memberikan dorongan bagi para sineas muda dan memberikan kontribusi dalam industri perfilman di Surabaya.