27.2 C
Jakarta
Thursday, July 4, 2024

Fans KPop, Ayo Segera Berkumpul! Pemerintah Korea Selatan Kembali Gelisah, Melakukan Tindakan Ini

Pemerintah Korea Selatan sedang berupaya untuk mendorong praktik produksi album ramah lingkungan di industri K-pop. Hal ini dilakukan mengingat adanya peningkatan pengemasan album berlebihan yang dapat merusak lingkungan.

Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai layanan konsultasi dengan agensi K-pop bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan mulai bulan ini. Tujuan inisiatif ini adalah untuk memberikan edukasi kepada anggota Asosiasi Industri Rekaman Korea mengenai peraturan yang berlaku terkait kemasan berlebihan.

Meskipun saat ini tidak ada peraturan khusus untuk album K-pop, peraturan umum membatasi kemasan menjadi satu lapisan dan mengatur penggunaan ruang kosong di dalam kemasan tidak melebihi 50 persen. Namun, Kementerian Lingkungan Hidup mengakui bahwa menerapkan peraturan ini pada album merupakan tantangan tersendiri.

Kementerian Lingkungan Hidup berharap agar dapat mendorong kepatuhan sukarela dengan memberikan panduan kepada perusahaan produksi. Layanan konsultasi individu juga tersedia untuk agensi hiburan lokal. Meskipun penjualan album fisik K-pop terus meningkat, belum ada peraturan yang mengatur praktik pemasaran yang mendorong kemasan berlebihan atau pembelian dalam jumlah besar.

Beberapa agensi K-pop telah memasukkan kartu foto yang dipilih secara acak ke dalam album dengan kemasan rumit yang sulit didaur ulang. Kartu-kartu ini kadang-kadang dapat meningkatkan peluang penggemar untuk menghadiri acara khusus penggemar, sehingga banyak orang membeli album dalam jumlah besar.

Seorang aktivis dari organisasi Kpop4Planet, Lee Da-yeon, menyatakan bahwa penggemar membeli album dalam jumlah besar karena taktik komersial perusahaan hiburan yang memanfaatkan loyalitas penggemar. Beberapa perusahaan hiburan bahkan telah menganjurkan peraturan terkait hal ini.

Laporan keuangan menunjukkan bahwa penjualan album dan musik digital menyumbang sebesar 45 persen pendapatan grup K-pop Hybe tahun lalu, 46 persen pendapatan JYP Entertainment, dan 40 persen total pendapatan SM Entertainment dari penjualan album dan musik digital pada kuartal pertama tahun ini.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru