Swedia telah mengonfirmasi kasus pertama virus cacar monyet atau monkeypox pada Kamis (15/8). Virus ini merupakan anggota keluarga Orthopoxvirus dan tidak sengaja menular ke manusia karena kemiripannya dengan virus cacar. Kasus monkeypox di Swedia menandai pertama kalinya varian ini ditemukan di luar Afrika. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan monkeypox sebagai darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, setelah wabah di Republik Demokratik Kongo.
Menteri Kesehatan dan Sosial Swedia, Jakob Forssmed, menyatakan bahwa varian monkeypox yang ditemukan di Swedia dilaporkan lebih ganas dan serius. Seorang individu terinfeksi yang merupakan bagian dari Clade I telah menerima perawatan dan instruksi sesuai dengan rekomendasi kesehatan. Kasus ini merupakan yang pertama disebabkan oleh Clade I di luar benua Afrika.
Ilmuwan juga melaporkan kemunculan bentuk baru dari varian monkeypox yang lebih mematikan, yang dapat membunuh hingga 10% dari individu yang terinfeksi. Varian ini ditemukan di sebuah kota pertambangan di Kongo dan diperkirakan lebih mudah menyebar.
Dengan adanya kasus monkeypox di Swedia, perlu adanya perhatian dan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat untuk mencegah penyebaran virus ini. Semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti petunjuk dari otoritas kesehatan terkait untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Sumber:
[CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/lifestyle/20240814162258-35-563079/laris-manis-bisnis-klink-kecantikan-kekinian-saat-daya-beli-tertekan)
