Perbaikan kualitas ekologis di Sungai Kuning, sungai kedua terpanjang di China, telah memastikan terjaminnya sumber air dan makanan bagi setidaknya 200 juta rakyat China di daerah aliran sungainya. Menurut Deputi Direktur Departemen Kerja Sama Internasional, Sains dan Teknologi Komisi Konservasi Sungai Kuning China, Sun Yangbo, perbaikan tersebut sangat mendesak karena Sungai Kuning menjadi sumber air untuk 15 persen pertanian nasional yang menyediakan makanan bagi sekurangnya 12 persen populasi China.
Dengan panjang 5.464 kilometer, Sungai Kuning melintasi sembilan provinsi di bagian tengah China dan merupakan titik lahirnya peradaban China di masa lalu. Namun, tingkat pemanfaatan sumber daya air dari sungai tersebut telah mencapai 80 persen, melebihi ambang batas standar pemanfaatan ekologis yang aman sebesar 40 persen.
Pemerintah China telah menetapkan visi nasional untuk stabilisasi ekologi yang memberikan kerangka ideologis untuk kebijakan lingkungan negara. Salah satu implementasi dari visi tersebut adalah perencanaan pengembangan Sungai Kuning selama 10 tahun yang mencakup perlindungan lingkungan di daerah aliran sungai, perbaikan masalah kualitas sumber daya air, dan menjaga kehidupan berkelanjutan.
Dalam upaya menyelamatkan lingkungan, China telah mengambil langkah-langkah seperti tata kelola air yang baik, pengembangan sistem infrastruktur, pendekatan sistematis, dan investasi serta pendanaan. Semua ini dilakukan untuk menjaga Sungai Kuning sebagai sumber air dan makanan yang penting bagi rakyat China.
World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024, telah berhasil mengesahkan berbagai kebijakan dan proyek untuk konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam. Forum tersebut juga mencakup penetapan Hari Danau Sedunia melalui resolusi PBB dan pengarusutamaan isu pengelolaan air untuk negara-negara berkembang di pulau-pulau kecil.
Selain itu, sebuah kompendium aksi konkret yang mencakup 113 proyek di sektor air dan sanitasi dengan nilai total Rp148,94 triliun juga disahkan dalam WWF ke-10. Semua ini merupakan langkah-langkah penting dalam menjaga Sungai Kuning dan lingkungan sekitarnya untuk keberlangsungan hidup masyarakat China.
