Sebuah studi menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kecerdasan anak, orang tua dapat mempertimbangkan beberapa hobi. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan mempelajari keterampilan atau hobi tertentu, otak menciptakan jalur saraf baru yang membuatnya bekerja lebih cepat dan lebih baik. Menurut para ahli, ada dua hobi yang dapat mendukung kecerdasan anak, yaitu membaca dan berolahraga.
Ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia menghabiskan dua tahun untuk mempelajari 504 anak-anak berusia antara 6 dan 9 tahun. Mereka menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu membaca dan aktif dalam tim olahraga mengembangkan keterampilan berpikir yang lebih baik dibandingkan dengan yang fokus pada aktivitas lain.
Studi tersebut juga menemukan bahwa hasil terbaik diperoleh anak-anak yang aktif dalam kegiatan olahraga, suka membaca, dan mengonsumsi makanan sehat. Aktivitas fisik terstruktur, seperti olahraga, dapat meningkatkan keterampilan otak anak-anak. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan hubungan antara peningkatan aktivitas fisik dan peningkatan fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar.
Temuan penelitian di Universitas Cambridge menunjukkan bahwa membaca untuk hobi terkait dengan kesehatan mental, kreativitas, dan keterampilan berpikir yang lebih baik pada anak-anak. Anak-anak yang lebih sering membaca mendapat skor tes kognitif yang lebih tinggi daripada mereka yang menghabiskan waktu mereka dengan bermain handphone atau komputer.
Meskipun bermain video game di handphone atau layar komputer tidak selalu buruk, video game menawarkan beberapa manfaat bagi perkembangan anak-anak, seperti meningkatkan daya ingat, kesadaran spasial, dan keterampilan sosial jika dimainkan dalam kelompok.
Dengan demikian, membaca dan berolahraga merupakan dua hobi yang dapat mendukung kecerdasan dan perkembangan anak-anak. Menyediakan lingkungan yang mendukung untuk anak-anak melakukan kedua hobi ini dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas dan sukses.
