Penurunan fungsi otak akibat kesepian dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa dan lebih emosional, serta kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Menurut sebuah studi baru dari Universitas Waterloo, kesepian merupakan penyebab utama hilangnya ingatan pada lansia. Para peneliti mengamati empat kelompok lansia selama enam tahun dan menemukan bahwa orang yang merasakan kesepian dan isolasi sosial mengalami penurunan daya ingat yang paling signifikan. Meskipun hubungan sosial dapat menjaga otak tetap tajam seiring bertambahnya usia, aktivitas mental seperti belajar keterampilan baru juga penting.
Dr. Lisa Feldman Barrett, seorang psikolog dan ahli saraf, menyatakan bahwa otak memiliki kemampuan plastisitas yang dapat dipelajari seumur hidup. Oleh karena itu, mencoba hal-hal baru dapat meningkatkan plastisitas otak. Dr. Wendy Suzuki, seorang ahli saraf, menambahkan bahwa aktivitas fisik juga dapat merangsang pertumbuhan sel otak, terutama aktivitas yang melibatkan strategi.
Untuk menjaga kesehatan otak, disarankan untuk melakukan aktivitas seperti jalan-jalan, belajar bahasa baru, membaca buku, serta berolahraga secara teratur. Semua hal tersebut dapat membantu menjaga kecerdasan dan kesehatan otak, serta mengurangi risiko hilangnya ingatan akibat kesepian.