Seruan untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sedang ramai dibicarakan di media sosial setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan lampu hijau untuk revisi Undang-Undang yang berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Revisi ini dianggap sebagai ancaman terhadap demokrasi.
Sebagai respons atas hal ini, rencananya akan ada aksi demonstrasi di Gedung DPR Senayan pada Kamis, 22 Agustus 2024. Aksi tersebut dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dan tidak hanya melibatkan mahasiswa, buruh, dan organisasi masyarakat, tetapi juga melibatkan sejumlah artis mulai dari musisi, komedian, hingga penulis.
Beberapa artis yang dilaporkan akan ikut serta dalam aksi demonstrasi tersebut antara lain musisi Ananda Badudu, Kunto Aji, komedian Abdur Arsyad, dan penulis Okky Madasari. Bahkan Kunto Aji berkomitmen untuk ikut serta dalam aksi meskipun memiliki jadwal konser malamnya.
Selain itu, artis lain seperti Acha Septriasa, Dochi Pee Wee Gaskins, dan Fedi Nuril juga turut ambil bagian dengan mengunggah poster peringatan darurat Pancasila berwarna biru tua. Okky Madasari pun menyuarakan hal yang sama melalui puisi yang diunggah ke media sosialnya.
Tak hanya itu, banyak aktor, sutradara, komedian, dan musisi lainnya juga turut mengekspresikan keprihatinan mereka melalui unggahan di media sosial terkait situasi politik terkini. Semua ini terjadi setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR diduga terlibat dalam upaya memanipulasi aturan Pilkada 2024 menyusul keputusan MK.
Artis-artis seperti Arie Kriting, Pandji Pragiwaksono, Fiersa Besari, Baskara Putra alias Hindia, sutradara Joko Anwar, serta aktor seperti Fedi Nuril, Joshua Suherman, dan Andhika Praatama turut angkat suara dalam konteks ini.
Aksi demonstrasi ini menjadi gejolak dalam tatanan politik dan sosial di Indonesia, dengan harapan bahwa suara mereka dapat didengar untuk menjaga demokrasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.