Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan bahwa banyak jajanan pasar menggunakan bahan tambahan pangan yang tidak aman. Lucia Rizka Andalusia, Pelaksana Tugas Kepala BPOM, menyebut bahwa makanan seperti bakso, soto mi, mi goreng, dan kerupuk kerap mengandung bahan berbahaya seperti formalin, pewarna rhodamin B, metanil yellow, dan boraks.
Formalin ditemukan dalam mi kuning yang awet dan tidak mudah rusak, sedangkan rhodamin B dan metanil yellow merupakan pewarna berbahaya yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti mual, muntah, sakit perut, dan bahkan kanker kandung kemih. Selain itu, penggunaan boraks pada kerupuk juga ditemukan oleh BPOM.
Rizka menyatakan bahwa pedagang kecil sering menggunakan bahan tambahan pangan berbahaya karena harganya murah. BPOM akan memberikan pembinaan kepada pedagang yang menggunakan bahan tersebut dan dapat memberlakukan sanksi sosial. Badan ini juga melakukan uji cepat bahan tambahan makanan berbahaya melalui laboratorium keliling untuk mengurangi penyebaran bahan berbahaya di pasar.
Sumber:
[BPOM RI Temukan Banyak Jajanan Pasar Berisiko Kanker](https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7422574/bpom-ri-temukan-banyak-jajanan-pasar-berisiko-kanker-cone-es-krim-kerupuk)
