Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), senyawa ini memiliki peran penting dalam membangun membran sel, menjalankan fungsi otak, dan saraf. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah sirkulasi darah.
Salah satu faktor penyebab meningkatnya kadar kolesterol adalah gaya hidup, termasuk pola makan. Generasi Z yang cenderung memiliki pola makan tak teratur dan kurang sehat memiliki risiko tinggi terkena kadar kolesterol tinggi, bahkan pada usia 20-an.
Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi pada usia 20-an, berikut beberapa langkah yang bisa diambil, seperti mengurangi konsumsi gorengan dan makanan berlemak tinggi. Selain itu, menggantikan makanan berlemak dengan makanan tinggi protein, membatasi konsumsi minuman manis, rutin mengonsumsi sayur dan buah, serta mengurangi konsumsi alkohol juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan menghindari faktor risiko lainnya, generasi muda dapat mengurangi risiko kadar kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan tubuh mereka.
