Citroen E-C3 mendapat hasil mengecewakan dalam tes keamanan oleh Global New Car Assessment Program (NCAP) karena tidak mendapatkan bintang sama sekali. Mobil ini dipasarkan secara global dan diproduksi di Indonesia.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa perlindungan penumpang dewasa dinilai buruk pada dada penumpang dan pengemudi. Sistem perlindungan kepala samping tidak ada, serta fitur Electric Stability Control tidak tersedia dalam semua varian.
Untuk perlindungan penumpang anak, mobil ini hanya mendapat satu bintang karena tidak memiliki sabuk pengaman tiga titik di semua posisi, dan tidak ada sakelar pemutus kantung udara penumpang. Kepala penumpang anak juga dapat terbentur dengan interior kendaraan karena hanya ada satu posisi yang cocok untuk kursi anak universal.
Sekretaris Jenderal Global NCAP, Alejandro Furas, menyatakan kekecewaannya terhadap hasil tes ini dan mengungkapkan bahwa Stellantis, perusahaan induk Citroen, terlihat mengalami kemunduran dalam hal keselamatan. Dia berharap perbaikan segera dilakukan secara global sebagai suatu hal yang mendesak.