Kecanduan pornografi merupakan hal yang berbahaya karena dapat menyebabkan ketergantungan emosional terhadap pornografi, mengganggu kehidupan sehari-hari, dan merusak hubungan dengan pasangan. Meskipun kecanduan pornografi belum diakui sebagai gangguan mental, namun orang yang terlalu sering menonton video porno biasanya mengalami masalah produktivitas.
Sebagai contoh, selebgram Cut Intan Nabila mengalami kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya karena suaminya kesal saat ditegur karena menonton video porno di handphonenya. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa prevalensi kecanduan pornografi sekitar 3-6%, meskipun angka tersebut sulit ditentukan karena kurangnya klasifikasi formal.
Tanda-tanda kecanduan pornografi antara lain kehidupan seks yang kurang memuaskan, masalah hubungan yang disebabkan oleh pornografi, dan perilaku berisiko seperti menonton pornografi di tempat kerja. Kecanduan pornografi juga dapat membuat seseorang lebih sulit untuk menghindari perilaku tersebut seiring berjalannya waktu.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pornografi dapat memengaruhi hubungan seseorang, menciptakan ekspektasi seksual yang tidak realistis, dan menyebabkan kepuasan seksual yang rendah atau tinggi tergantung pada gender. Namun, tidak semua penelitian mendukung gagasan bahwa pornografi bersifat adiktif.
Penyebab kecanduan pornografi dapat bervariasi mulai dari kondisi kesehatan mental yang mendasarinya, masalah hubungan, norma budaya yang tidak sehat, hingga faktor biologis seperti perubahan kimia otak saat menonton film porno. Perawatan untuk kecanduan pornografi tidak selalu diperlukan, namun jika seseorang memilih terapi, penting untuk memilih terapis yang memahami masalah ini.
Perawatan yang mungkin dilibatkan dalam mengatasi kecanduan pornografi antara lain psikoterapi, konseling hubungan, obat-obatan, dan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Penting untuk mencari bantuan dari dokter atau terapis jika kecanduan pornografi menyebabkan masalah hubungan, rasa bersalah, atau sulit mengurangi penggunaan pornografi.
Secara keseluruhan, kecanduan pornografi merupakan masalah kompleks yang memerlukan pendekatan yang sesuai dan pemahaman mendalam untuk mengatasinya.
