Home Berita BPBD laporkan ada 2.198 rumah warga terdampak banjir di Kota Kendari

BPBD laporkan ada 2.198 rumah warga terdampak banjir di Kota Kendari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan bahwa sebanyak 2.198 unit rumah warga terdampak bencana alam banjir di Kota Kendari, pada Rabu (6/2) lalu. Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman menyebutkan bahwa rumah-rumah yang terdampak tersebar di 10 kecamatan, yaitu Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kadia, Wuawua, Baruga, Poasia, Abeli, dan Nambo.

Rincian jumlah rumah terdampak antara lain 563 rumah di Kecamatan Kendari Barat, 561 rumah di Kecamatan Kendari, 230 rumah di Kecamatan Mandonga, 31 rumah di Kecamatan Puuwatu, 129 rumah di Kecamatan Kadia, 566 rumah di Kecamatan Wuawua, dan 58 rumah di Kecamatan Baruga. Selain itu, terdapat juga 13 rumah di Kecamatan Poasia, 20 rumah di Kecamatan Abeli, dan 27 rumah di Kecamatan Nambo.

Selain rumah warga, beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit di Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat juga turut terdampak bencana banjir. Selain banjir, Kota Kendari juga mengalami bencana tanah longsor di beberapa wilayah. Selain itu, pohon tumbang juga terjadi akibat cuaca ekstrem.

Data yang disebutkan merupakan data sementara yang dipegang oleh Pemerintah Kota Kendari, namun tidak menutup kemungkinan jumlah rumah atau kepala keluarga yang terdampak dapat bertambah. Fadlil Suparman menambahkan bahwa validasi data masih perlu dilakukan karena terdapat kemungkinan keadaan di lapangan berbeda dengan data yang ada.

Sementara itu, upaya penanggulangan banjir di Kendari membutuhkan tambahan petugas. Tim SAR Basarnas juga telah melakukan evakuasi terhadap 31 korban banjir di Kota Kendari. Pemerintah juga telah membuka dua dapur umum untuk menampung warga yang terdampak banjir di Kendari.

Artikel ini ditulis oleh La Ode Muh. Deden Saputra dan diedit oleh Indra Gultom.

Source link

Exit mobile version