Bawang putih adalah salah satu bumbu masakan favorit banyak orang di Jakarta. Tidak hanya memberi rasa khas, bawang putih juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Satu siung bawang putih mengandung mangan, Vitamin C, selenium, dan sejumlah kecil serat, kalsium, tembaga, fosfor, zat besi, Vitamin B1, Vitamin B6, dan kalium.
Bawang putih juga terbukti dapat menjaga gula darah dan kolesterol tetap terkendali karena mengandung allicin, senyawa aktif utama dari bawang putih. Sebuah meta-analisis yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Xizang Minzu di China menegaskan bahwa konsumsi bawang putih dapat dikaitkan dengan rendahnya kadar glukosa dan beberapa jenis molekul lemak.
Studi ini mencakup penelitian yang menggunakan berbagai bentuk bawang putih seperti bawang putih mentah, ekstrak bawang putih tua, dan tablet bubuk bawang putih. Hasilnya menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efek menguntungkan pada glukosa darah dan lipid darah manusia, termasuk meningkatkan kadar glukosa darah, mengurangi kolesterol ‘jahat’, meningkatkan kolesterol ‘baik’, dan menurunkan kolesterol secara keseluruhan.
Meskipun demikian, data yang ada belum cukup komprehensif untuk membuktikan sebab dan akibat langsung bahwa mengonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Ada dugaan bahwa berbagai bahan aktif dalam bawang putih membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit kardiovaskular.
Studi ini memberikan ide baru untuk pengembangan produk alami melawan penyakit yang berhubungan dengan metabolisme glikolipid. Oleh karena itu, konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mengendalikan kadar glukosa serta kolesterol.