Cacar monyet alias Mpox adalah salah satu jenis penyakit yang perlu diwaspadai dan dikenali tanda-tandanya oleh masyarakat Indonesia. Varian terbaru yang lebih mematikan, Clade 1B, telah ditemukan di Thailand, negara tetangga Indonesia.
Gejala utama Mpox adalah benjolan pada kulit, yang pada pandangan pertama mirip dengan cacar air. Namun, keduanya berbeda jika diperhatikan dengan seksama. Benjolan akibat Mpox biasanya muncul di area selangkangan, genital, atau di sekitar anus, dan terkadang tidak menyebar pada awal terjangkit.
Dokter kulit dan anggota Satgas Mpox dari American Academy of Dermatology Association (AAD), Dr. Esther E. Freeman, menjelaskan bahwa benjolan akibat Mpox dapat terlihat seperti lepuh, berisi nanah, atau luka terbuka. Seringkali ruam atau benjolan Mpox disalahartikan sebagai cacar air, herpes zoster, atau herpes, namun ada perbedaan pola pada kulit dan posisi kemunculannya.
Untuk memastikan apakah ruam atau benjolan tersebut disebabkan oleh Mpox, dokter akan mengambil sampel ruam dan melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium. Hasil tes PCR akan menunjukkan keberadaan virus Mpox dalam sampel tersebut.
Pasien yang terjangkit Mpox biasanya memerlukan waktu dua hingga empat minggu untuk sembuh, dan dalam periode ini mereka masih dapat menularkan penyakit kepada orang lain sebelum benjolan hilang total. Perkembangan ruam Mpox cenderung lambat, sekitar tiga hingga empat minggu, sementara cacar air berkembang dengan cepat dalam beberapa hari.
Pada tanggal 3 September 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) melaporkan total 88 kasus Mpox di Indonesia, tersebar di enam provinsi. DKI Jakarta merupakan wilayah dengan jumlah kasus tertinggi (59 pasien), diikuti oleh Jawa Barat (13 pasien) dan Banten (9 pasien).
Meskipun penambahan kasus Mpox di Indonesia belum ditemukan, Kemenkes RI menerima laporan suspek dari berbagai tempat, termasuk Bandara Internasional Soekarno Hatta. Upaya pencegahan dan penanggulangan Mpox terus dilakukan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini secara lebih efektif.