Barbados telah secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada Jumat (19/4), menjadikannya negara ke-11 anggota Masyarakat Karibia (CARICOM) yang mengambil langkah ini. Menteri Luar Negeri Barbados, Kerrie Symmonds, menyatakan bahwa langkah ini penting untuk mendukung solusi dua negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Meskipun Barbados mengakui Palestina, Symmonds menjelaskan bahwa keputusan tersebut tidak akan berdampak pada hubungan Barbados dengan Israel. Dia juga mengkritik fakta bahwa Barbados sebelumnya tidak pernah mengakui Palestina sebagai negara.
Symmonds menyatakan bahwa langkah ini adalah untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi selama bertahun-tahun, dan Barbados telah menghubungi Negara Palestina untuk mengisyaratkan niat mereka untuk mengakui Palestina secara resmi.
Keputusan ini merupakan bagian dari upaya Barbados untuk mendukung perdamaian di Timur Tengah dan memperjuangkan solusi dua negara. Meskipun demikian, tidak ada perubahan dalam hubungan diplomatik Barbados dengan Israel.
Sumber: Anadolu
