Home Gaya Hidup Bali Menjadi Destinasi Utama Pemudik 2024 dari Bandara Soetta

Bali Menjadi Destinasi Utama Pemudik 2024 dari Bandara Soetta

Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten telah merilis laporan mengenai tujuan favorit para pemudik selama arus mudik Lebaran 2024. Menurut laporan tersebut, Denpasar, Bali tetap menjadi tujuan utama bagi para penumpang pesawat.

Dwi Ananda Wicaksana, Executive General Manager AP II Bandara Internasional Soekarno Hatta, mengungkapkan bahwa selama arus mudik pada tanggal 3-9 April 2024, terjadi peningkatan sebesar 9 persen dalam jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, dengan total 7.976 penerbangan.

Dari hampir 8.000 penerbangan tersebut, Denpasar, Bali; Medan, Sumatra Utara; Surabaya, Jawa Timur; Makassar, Sulawesi Selatan; dan Padang, Sumatra Barat menjadi lima tujuan favorit utama bagi para pemudik asal Jabodetabek.

Secara spesifik, jumlah penumpang yang terbang ke Denpasar mencapai 166.213 orang; ke Medan sebanyak 147.237 orang; ke Surabaya 110.348 orang; ke Makassar sebanyak 108.471 orang; dan ke Padang sebanyak 88.689 orang.

Dwi Ananda juga menyatakan bahwa selama arus mudik 2024, Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani sebanyak 1,13 juta orang. Untuk mengatasi lonjakan 9 persen penumpang, Bandara Soetta mengoperasikan posko monitoring angkutan lebaran di Terminal 1 dan Terminal 3. Selain itu, bandara tersebut juga didukung oleh berbagai pusat kontrol seperti AOCC, AICC, LTCC, dan ASCC.

Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II, Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi bandara tersibuk selama arus mudik Lebaran 2024, diikuti oleh Bandara Kualanamu, Medan dengan total 167.680 penumpang. Sementara bandara tersibuk ketiga adalah Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau.

Inilah daftar 5 destinasi favorit warga Jabodetabek selama arus mudik Lebaran 2024:
1. Denpasar, Bali: 166.213 orang
2. Medan, Sumatra Utara: 147.237 orang
3. Surabaya, Jawa Timur: 110.348 orang
4. Makassar, Sulawesi Selatan: 108.471 orang
5. Padang, Sumatra Barat: 88.689 orang

Sumber: CNBC Indonesia

Source link

Exit mobile version